Waktu Berharga yang Sering Kita Lewatkan

Apa kabar bloggers?

Ditengah-tengah kesibukan DIKLAT Penulisan Makalah GKM [Gugus Kendali Mutu], saya sempatkan posting sebuah Renungan Embun Pagi , yang mudah-mudahan bermanfaat buat kita semua.

Setitik Embun

"Sebelumnya saya posting Bagaimana Menjaga Semangat Kerja , agar ada nilai yang kita bisa implementasikan di tempat kerja kita.

Hari ini saya tertarik menyinggung tentang Waktu yang sering hilang. Kadang-kadang kita bangun tidur sebelum terbit fajar. Saat itu kita berusaha bebrapa kali untuk tidur tapi rasanya sulit untuk bisa tidur kembali. Apakah anda pernah mengalamai hal yang sama? Saya rasa anda pun sering mengalami hal itu. Itulah saat yang paling mahal dan berharga dalam kehidupan sebagai seorang insan, sebab pada saat tersebut begitu banyak kemuliaan. Pada saat itu Allah SWT turun ke langit pertama dan menyeru,” Adakah Hambaku yang memohon, makan akan Aku beri; Adakah yang memohon ampunan, maka akan Aku ampuni..,”{H.R Ahmad}

Namun saat yang bersamaan setan berusaha keras membujuk kita dan berbisik” Ayolah tidur kembali, balikkan badanmu ke kanan kemudian balikkan ke kiri.”Bila kita belum juga bisa tidur, setan berbisik lagi”Berusahalah tidur dengan posisi punggungmu di bawah.”Jika kita belum juga bisa tidur dengan semua posisi ini, lantas kita beranjak untuk melakukan ibadah, setan masih menghalangi dan membisikkan”Pergilah nonton TV dan baca surat kabar”, atau berbisik ,”Pergilah dan nikmatilah jalan-jalan di pinggir pantai.

Demikianlah setan selalu berusaha memalingkan kita dari ibadah yang sangat berharga untuk mengerjakan sesuatu yang lain yang bisa memperdaya kita, mengabaikan menit-menit yang sangat berarti itu, yang tidak dirasakan kehilangannya kecuali saat berbaring di atas ranjang kematian atau saat hari akhir telah tiba.

Jagalah waktu-waktu itu kawan, terutama bagi diri saya pribadi yang terkadang masih menyia-nyiakannya.

Positif Thinking Renungan Renungan Embun Pagi Semangat