Assalamualaykum Wr.Wb
Ba'da Tahmid Wa Shalawat
Hari ini alhamdulillah sempat posting setelah 4 hari lamanya menghilang, saya sengaja menulis "Menjadi manusia sukses di Ramadhan Mubarak" supaya selalu menjadi pengingat khususnya buat diriku pribadi yang selalu khilaf dan lupa.
Hari ini alhamdulillah sempat posting setelah 4 hari lamanya menghilang, saya sengaja menulis "Menjadi manusia sukses di Ramadhan Mubarak" supaya selalu menjadi pengingat khususnya buat diriku pribadi yang selalu khilaf dan lupa.
Tak sengaja lewat di ADUK nya Pakdhe Cholik, beliau ngadain lomba nulis artikel lagi. Ini yang kedua aku ikutin, asyik juga sih bisa silaturrahim dengan blogger sekreatif pakdhe. Tema kali ini cukup protokoler, Serukan budaya tertib di segala bidang. Pakdhe dah bisa jadi calon anggota legislatif nih,pikirku, hehe. As usual, ngintip dulu barangkali sudah ada kontestan pertama dan ternyata ada pemirsa, tulisannya menarik bin detil dari sahabat Amela yang menuliskan budaya tertib di meja makan. wow, great idea pikirku, saya harus bisa nulis nih, soalnya topik ini sangat dianjurkan oleh agama, bukankah kita selalu digadang-gadang untuk selalu disiplin? Merem sejenak, akhirnya terlintas dipikiranku tentang budaya tertib di tempatku sehari-hari mencari nafkah.
Oh iya, setelah sekian lama ngeblog tak sekalipun kubercerita tentang pekerjaan, gak tau kenapa selalu lupa. Okay it's a good moment, well saya berkecimpung di cement manufaktur. Domain ku di maintenance dan kontrol instrumentasi listrik tepatnya di Semen Tonasa, Sulsel. Mudah-mudahan rekan sekalian pernah dengar yang jelas satu grup dengan Gresik dan Padang, kalau rekan tidak mengetahui keduanya kata Bang Rhoma"Sungguh Terlalu..
ini ladang nafkah ku |
Nah, rekan bisa bayangkan bagaimana jadinya Manufacturer/cement Plant bisa tertib produksi jika budaya tertib dalam bekerja tidak diperhatikan. Istilahnya kami "Standard Operation Procedure". Semua titik dalam flow proses harus menaatinya, mulai prosedur bekerja, memelihara, safety/keamanan tidak luput dari SOP ini agar proses produksi berjalan lancar sesuai target yang dicanangkan.
Namun terkadang ada-ada saja beberapa dari kami yang kurang memperhatikan budaya tertib kerja ini, akibatnya adalah:
- Ketidakseimbangan proses produksi yang pasti berdampak terhadap substansi zat dalam semen, sehingga memungkinkan terjadinya pengurangan kualitas
- Ketidakstabilan mesin yang disebabkan attitude pekerja dalam flow proses menyebabkan lifetime mesin pendek, bahkan tidak menutup kemungkinan rusak akibat tidak tertib bekerja.
- Cost produksi akan meningkat manakala terjadi kerusakan alat atau mesin pabrik, yang banyak diakibatkan oleh system maintenance yang kurang baik akibat kurang tertib dalam maintenance alat dan mesin tersebut
- Resiko kecelakaan kerja meningkat, baik itu luka atau yang lebih parah nyawa melayang apabila kurang tertib dalam bekerja. Sudah ada beberapa kasus kematian yang dominan disebabkan oleh human error.
Berkaca ke negeri Sakura negeri yang terkenal dengan budaya tertibnya, ada budaya kerja yang banyak diadopsi oleh perusahaan di Indonesia yaitu budaya 5 S {SEIRI, SEITON, SEISO, SEIKETSU, dan SHITSUKE} atau di Indonesiakan menjadi 5 R {RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, dan RAJIN}.
Salah satu bentuk kegiatan 5 R di Pabrik |
jepang emang terkenal akan kualitar sumberdayanya, moga menginspirasi orang di negeri kita
ReplyDeletemakasih infonya sobat
headernya keren banged, klop dengan templatenya :)
Saya telah membaca artikel diatas dengan cermat
ReplyDeleteAkan langsung saya catat
Terima kasih atas partisipasi sahabat.
Tak lupa saya mohon maaf atas segala kesalahan lahir dan batin. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Dari Surabaya saya kirim salam hangat
@Alkatro: Iya sob,etos kerja org jepang luar biasa, budaya malunya jg jauh lbh baik, di negara kita,,fiuuuhhhh
ReplyDeletetemplate ini sy donlot sob, thanks ...
@Pakdhe: Salam hangat kembali pakdhe, maaf lahir bathin jg
ReplyDeleteseandainya Indonesia bisa mencontoh budaya tertib-nya jepang, mungkin nggak bakalan kalah bersaing dengan jepang.. :)
ReplyDeleteiya pak sukadi, kita mmg kurang disiplin, jd nya bgini jadinya...
ReplyDeletetp kt bs mulai dr skrg, ayuuukk smangat
Mantap tulisannya..pantesan menang .:) saya juga orang pabrikan..hehehe...wah "sungguh terlalu" diriku tidak tahu ada blog sahabat yang berwarna ini..maaf yah...BW-nya sekelas kilas gitu..biasa asalnya "cangkulan" soalnya emak emak yang nyangkul kadang BW nggak maksimal..salam kenal sahabat blogger :) btw thanks tambahannya dikolom komentar blog saya..:)
ReplyDelete@Mama Kinan : Manufacture apa bu?
ReplyDeletesy juga pake flash t-sel yg lambat sangat, tp sabar aja menunggu loadingnya, salam ukhuwah bu
salam hangat dari makassar