• RSS
  • My Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Wednesday 3 August 2011

Budaya Tertib Bekerja Ala Negeri Sakura

Assalamualaykum Wr.Wb
Ba'da Tahmid Wa Shalawat
Hari ini alhamdulillah sempat posting setelah 4 hari lamanya menghilang, saya sengaja menulis "Menjadi manusia sukses di Ramadhan Mubarak" supaya selalu menjadi pengingat khususnya buat diriku pribadi yang selalu khilaf dan lupa.
Tak sengaja lewat di ADUK nya Pakdhe Cholik, beliau ngadain lomba nulis artikel lagi. Ini yang kedua aku ikutin, asyik juga sih bisa silaturrahim dengan blogger sekreatif pakdhe. Tema kali ini cukup protokoler, Serukan budaya tertib di segala bidang. Pakdhe dah bisa jadi calon anggota legislatif nih,pikirku, hehe. As usual, ngintip dulu barangkali sudah ada kontestan pertama dan ternyata ada pemirsa, tulisannya menarik bin detil dari sahabat Amela yang menuliskan budaya tertib di meja makan. wow, great idea pikirku, saya harus bisa nulis nih, soalnya topik ini sangat dianjurkan oleh agama, bukankah kita selalu digadang-gadang untuk selalu disiplin? Merem sejenak, akhirnya terlintas dipikiranku tentang budaya tertib di tempatku sehari-hari mencari nafkah.
Oh iya, setelah sekian lama ngeblog tak sekalipun kubercerita tentang pekerjaan, gak tau kenapa selalu lupa. Okay it's a good moment, well saya berkecimpung di cement manufaktur. Domain ku di maintenance dan kontrol instrumentasi listrik tepatnya di Semen Tonasa, Sulsel. Mudah-mudahan rekan sekalian pernah dengar yang jelas satu grup dengan Gresik dan Padang, kalau rekan tidak mengetahui keduanya kata Bang Rhoma"Sungguh Terlalu..


ini ladang nafkah ku








 
Nah, rekan bisa bayangkan bagaimana jadinya Manufacturer/cement Plant bisa tertib produksi jika budaya tertib dalam bekerja tidak diperhatikan. Istilahnya kami "Standard Operation Procedure". Semua titik dalam flow proses harus menaatinya, mulai prosedur bekerja, memelihara, safety/keamanan tidak luput dari SOP ini agar proses produksi berjalan lancar sesuai target yang dicanangkan.
Namun terkadang ada-ada saja beberapa dari kami yang kurang memperhatikan budaya tertib kerja ini, akibatnya adalah:
  • Ketidakseimbangan proses produksi yang pasti berdampak terhadap substansi zat dalam semen, sehingga memungkinkan terjadinya pengurangan kualitas
  • Ketidakstabilan mesin yang disebabkan attitude pekerja dalam flow proses menyebabkan lifetime mesin pendek, bahkan tidak menutup kemungkinan rusak akibat tidak tertib bekerja.
  • Cost produksi akan meningkat manakala terjadi kerusakan alat atau mesin pabrik, yang banyak diakibatkan oleh system maintenance yang kurang baik akibat kurang tertib dalam maintenance alat dan mesin tersebut
  • Resiko kecelakaan kerja meningkat, baik itu luka atau yang lebih parah nyawa melayang apabila kurang tertib dalam bekerja. Sudah ada beberapa kasus kematian yang dominan disebabkan oleh human error.
 Berkaca ke negeri Sakura negeri yang terkenal dengan budaya tertibnya, ada budaya kerja yang banyak diadopsi oleh perusahaan di Indonesia yaitu budaya 5 S {SEIRI, SEITON, SEISO, SEIKETSU, dan SHITSUKE} atau di Indonesiakan menjadi 5 R {RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, dan RAJIN}.

Salah satu bentuk kegiatan 5 R di Pabrik
1. SEIRI/SISIH/RINGKAS: berarti menetapkan segala seuatu, memilahnya sesuai dengan aturan tertentu dan membuang segala sesuatu yang tidak diperlukan di tempat kerja.
2. SEITON/SUSUN/RAPI: berarti menyimpan dan menata segala sesuatu di tempat yang telah ditentukan atau dalam tata letak yang tepat dan benar, sehingga dapat ditemukan dan diper–gunakan dengan cepat jika diperlukan.
3. SEISO/SASAP/RESIK: berarti membersihkan segala sesuatu di tempat kerja sesuai dengan aturan yang berlaku sehingga menjadi rapi dan bersih.
4. SHEIKETSU/SOSOH/RAWAT : berarti pemeliharaan secara terus menerus dan secara berulang-ulang terhadap S/R : 1:2 dan 3 (sisih/ringkas, susun/rapi, dan sasap/resik) sehingga dapat tercipta kondisi kerja yang harmonis dan baik.
5. SHETSUKE/SULUH/RAJIN : berarti menanamkan kemauan untuk melaku–kan sesuatu dengan cara benar atas kesadaran sendiri.
Tidak heran yah, negara-negara maju selangkah dua langkah di atas kita karena sangat menjunjung tinggi budaya tertib ini dalam segala hal. Memang ini hal yang tidak mudah kita ubah, mengingat mindset berpikir kita juga yang harus lebih dulu kita ubah, saya yakin akan menjadi kenyataan negara ku tercinta Indonesia juga bisa tertib dalam segala hal. Mengutip perkataan AA Gym, Mulailah dari diri sendiri, Mulailah dari hal yang kecil, dan Mulailah sekarang juga.
Semoga bermanfaat
 
-------------------------------------------------------------------------------------
Tulisan ini saya ikutkan dalam ADUK nya BlogCamp
 
 



8 comments:

  1. jepang emang terkenal akan kualitar sumberdayanya, moga menginspirasi orang di negeri kita
    makasih infonya sobat
    headernya keren banged, klop dengan templatenya :)

    ReplyDelete
  2. Saya telah membaca artikel diatas dengan cermat
    Akan langsung saya catat
    Terima kasih atas partisipasi sahabat.
    Tak lupa saya mohon maaf atas segala kesalahan lahir dan batin. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
    Dari Surabaya saya kirim salam hangat

    ReplyDelete
  3. @Alkatro: Iya sob,etos kerja org jepang luar biasa, budaya malunya jg jauh lbh baik, di negara kita,,fiuuuhhhh

    template ini sy donlot sob, thanks ...

    ReplyDelete
  4. @Pakdhe: Salam hangat kembali pakdhe, maaf lahir bathin jg

    ReplyDelete
  5. seandainya Indonesia bisa mencontoh budaya tertib-nya jepang, mungkin nggak bakalan kalah bersaing dengan jepang.. :)

    ReplyDelete
  6. iya pak sukadi, kita mmg kurang disiplin, jd nya bgini jadinya...

    tp kt bs mulai dr skrg, ayuuukk smangat

    ReplyDelete
  7. Mantap tulisannya..pantesan menang .:) saya juga orang pabrikan..hehehe...wah "sungguh terlalu" diriku tidak tahu ada blog sahabat yang berwarna ini..maaf yah...BW-nya sekelas kilas gitu..biasa asalnya "cangkulan" soalnya emak emak yang nyangkul kadang BW nggak maksimal..salam kenal sahabat blogger :) btw thanks tambahannya dikolom komentar blog saya..:)

    ReplyDelete
  8. @Mama Kinan : Manufacture apa bu?

    sy juga pake flash t-sel yg lambat sangat, tp sabar aja menunggu loadingnya, salam ukhuwah bu

    salam hangat dari makassar

    ReplyDelete

Berikan Kesan Yang Membangun Kawan.....

About Me

I am 26 Years old, Born in one village in east of Region Bulukumba. Educational background Electrical Engineering at State Polytechnic of Ujung Pandang, & Continue to Bachelor Degree In UVRI Management, Economy Faculty. Now i am working at BUMN company (Tonasa Cement Plant)and Active in personal franchise business developer. So U can ask me and share in many things...telecomm,business,self improvement,religious, and Instrumentation Engineering.