• RSS
  • My Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Saturday 17 September 2011

Menuju Kesuksesan Finasial dan Waktu

Morning all ....
Ba'da Tahmid Wa shalawat...
Finally weekend lagi, alhamdulillah ya...
Pagi ini atas masukan dari rekan bloggers tentang lapak blog sederhanaku yang agak sulit diisi dengan komentar plus lambat loading nya, kuputuskan kuganti template sekalian disqus di kick out. Tapi efeknya, bisa rekan liat sendiri, komentarku abiss....why? karena server disqus beda ama server blogspot. Jadi dimulai dari nol lagi yah.

Well, never mind..weekend harus tetap semangat, gak boleh kebanyakan di tempat tidur mulu..ayo keluarkan agenda kamu, dan come n let's start your holiday activity. Kalau saya pribadi baru pulang dari tempat kerja soalnya semalam piket malam, alhamdulillah kurang job semalam jadi bisa tertidur pulas, so hari ini bisa merencanakan planning holiday weekend. Berhubung ini masih syawal, mungkin ada yang masih shaum syawal, saya mengucapkan selamat bershaum ria semoga pahalanya diterima disisi Allah SWT.
Beberapa hari yang lalu sempat saya update tentang renungan tahunan berhubung ogut dah makin tuwir jadi harus makin bijak dalam segala hal untuk masa depan yang lebih baik. Berbicara masa depan pasti beberapa diantara kita bakal ada rasa cemas bin was-was, tentang pekerjaan lah, jodoh lah yah umur berkurang, zaman jalan terus, lah kita gimana meningkat kah atau kah malah tidak ada perubahan berarti dari hari kemarin. 
Secara pribadi saya sangat mengimpikan kesuksesan--Time and Financial. Yah waktu dan Financial. Ada orang yang punya banyak uang tapi gak punya banyak waktu untuk menikmati uangnya. Sebutlah orang parlente, direktur ataupun pejabat yang punya duit segepok, rumah mewah tapi saking sibuknya dengan pekerjaannya yang nikmati yah kucingnya, pembantunya ataupun anaknya. Sebaliknya ada orang yang gak punya uang tapi punya banyak waktu, ini paling gampang kita temui di gang-gang, di emperan toko, pasar. kalau di tanya waktu kemana aja bisa, apalagi undangan makan mereka pasti siaaap sedia, tapi giliran diminta uang mereka gak berpunya.
Kalau kita mengaku cerdas pastilah kita menginginkan sukses finansial sekaligus punya waktu menikmatinya. Ini memang bahasan yang serius dan bagi anda yang mau, bejibun seminar yang mengajak anda untuk bebas uang dan waktu. Beberapa tahun yang lalu saya sempati aktif di salah satu MLM terbesar di indonesia asal china, begitu banyak ilmu yang saya dapatkan dan saya berani mengatakan kalau kita ingin mendapatkan sukses uang dan waktu jangan menjadi employee tapi jadilah pengusaha yang ber sistem. Saya sadar saya masih di dunia employee tapi dalam dream book sudah harus terencana employee jalan tapi tetap harus ada bisnis, kegagalan saya di MLM bukan karena MLM nya tapi diri pribadi yang terlalu gampang putus asa ataupun cepat bosan.
Lah koq jadi serius gini ya? ini kan weekend, actually sambil saya posting "i am rewriting my dream book". Saya harus punya konsep jelas, plan yang jelas "if we failed to plan,it means we plan our failed". Bagaimana denganmu sobat?

1 comment:

  1. Finally kotak komentar kembali ke default lagi..
    Morning all

    ReplyDelete

Berikan Kesan Yang Membangun Kawan.....

About Me

I am 26 Years old, Born in one village in east of Region Bulukumba. Educational background Electrical Engineering at State Polytechnic of Ujung Pandang, & Continue to Bachelor Degree In UVRI Management, Economy Faculty. Now i am working at BUMN company (Tonasa Cement Plant)and Active in personal franchise business developer. So U can ask me and share in many things...telecomm,business,self improvement,religious, and Instrumentation Engineering.