• RSS
  • My Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Friday 4 March 2011

Menarik Manfaat dari Kisah Dua Kepompong

Ada anak kecil berjalan-jalan di kebun, kemudian dia menemukan 2 kepompong yang menggantung di sebuah pohon. Dia mengamati satu kepompong yang mulai bergerak dan membengkak, rupanya makhluk di dalamnya ingin keluar. Dengan susah payah calon kupu-kupu di dalamnya ingin keluar, dia meronta, menjejakkan kaki tangannya sekuat tenaga, berusaha merobek kulit kepompong. Hampir selama satu jam kupu-kupu tersebut berjuang dan akhirnya dapat keluar, maka terbanglah ia menjadi kupu-kupu yang cantik.

Kemudian kepompong yang satu lagi juga mulai beraksi seperti kepompong yang pertama tadi. Si anak tersebut berpikir, kasihan sekali kalau kupu-kupu ini harus berjuang selama satu jam untuk keluar dari kepompongnya. Akhirnya sang anak ingin membantu kupu-kupu tersebut keluar dari kepompongnya. Disobeknya kulit kempompong supaya kupu-kupu itu cepat keluar dan terbang menyusul temannya yang sudah duluan terbang.

Namun, apa yang terjadi? Kupu-kupu tersebut cepat keluar dari kepompongnya, namun dia tidak terbang, dia langsung jatuh ke tanah, tak berdaya.

dari ulat menjadi kupu-kupu indah


Kenapa begitu? 

Kupu-kupu kedua dibantu untuk keluar dari kepompongnya. Sehingga otot-otot tubuhnya, kaki, tangan, dan sayapnya belum terlatih. Tidak digerakkan untuk meronta, menjejak, merobek, dan berjuang membuka kepompongnya sendiri. Tubuhnya menjadi lemah sehingga tidak bisa terbang.

***

Apa pelajaran yang kita petik dari kisah 2 kepompong di atas?

Sungguh indah skenario Allah, yang telah membuat Sunnatullah (hukum-hukum alam). Allah menginginkan kemudahan bagi umatnya dan bukan kesukaran. Jika Allah menginginkan kita berjuang, memberikan kita ujian, supaya kita menjadi makhluk yang kuat dan mulia agar menemukan kemudahan dalam menjalani kehidupan ini. Dengan pendidikan langsung dari Ilahi Rabbi akan membentuk kita menjadi pribadi-pribadi yang matang yang mampu survive di zaman yang keras seperti sekarang ini.

Manusia-manusia yang sangat disayangi Allah seperti para Nabi, para sahabat, para Wali, selalu diberikan ujian yang berat untuk menaikkan derajatnya menuju insan kamil. Kesuksesan dan kebahagiaan akan lebih terasa nikmat dan disyukuri, jika dicapai dengan suatu perjuangan.

source gambar : http://forumstudimahasiswa.wordpress.com

9 comments:

  1. hmm bagus sekali ya ceritanya. sesungguhnya seluruh gerakan, kehidupan, dll tidak ada yg sia2. semuanya serba pas dan ada tujuannya. subhanallah

    ReplyDelete
  2. menginspirasi ceritanya, saya lebih bersemangat lagi ...

    ReplyDelete
  3. Banyak pelajaran yg kita petik dari cerita di atas. Makasih utk sharingnya.

    ReplyDelete
  4. Allah telah mengatur segalanya dg sangat sempurna. Semua peristiwa dijalankan dg tujuan tertentu, yg terkadang tak kita pahami maksudnya. Tapi... apapun itu, semuanya terjadi semata2 utk kebaikan kita.

    ReplyDelete
  5. Ceritanya bagus... shasa suka deh.

    ReplyDelete
  6. tulisan dan potret yang indah banget ^^

    ReplyDelete
  7. bener banget.. ketika berniat baik, maka seharusnya dilihat dulu niat baik itu gimana kemanfaatannya sama orang lain.

    wah, blogger makassar yah?.. seminggu lalu saya di makassar loh, dan minggu depan kesana lagi :)
    banyak postingan saya juga tentang makassar.

    salam kenal

    ReplyDelete
  8. @all makasih semuanya dah mampir dan memberikan komen terbaiknya....

    semua inputan teman2 jd bahan referensi terbaik untuk ke depannya

    @Gaphe...oh ya>??ada darah makassar nya kah??
    salam kenal juga bro..

    ReplyDelete

Berikan Kesan Yang Membangun Kawan.....

About Me

I am 26 Years old, Born in one village in east of Region Bulukumba. Educational background Electrical Engineering at State Polytechnic of Ujung Pandang, & Continue to Bachelor Degree In UVRI Management, Economy Faculty. Now i am working at BUMN company (Tonasa Cement Plant)and Active in personal franchise business developer. So U can ask me and share in many things...telecomm,business,self improvement,religious, and Instrumentation Engineering.